 |
| time.com |
Pekerjaan itu umum dikerjakan oleh satu orang yang lapar tetapi tidak punyai uang atau sebatas jemu. Tetapi, Bill Gates lakukan hal tersebut jika ia perlu konsentrasi tambahan waktu kerja.
Menurut dia, mengonsumsi serbuk jeruk pada minuman instant merk Tang, malah dapat tingkatkan konsentrasi serta daya lebih dibanding bila dia makan berat. Hal tersebut ia papar dalam serial dokumenter Netflix ‘Inside Bill’s Brain’ episode ke-3.
“Saya umumnya akan beli sebotol Tang, yang disebut minuman rasa jeruk yang sudah pernah dibawa ke bulan, daripada makan. Saya perlu tuangkan bubuk jeruk Tang ke tangan saya, serta menjilatnya sekalian saya kerja,” kenang Bill Gates.
“Sampai-sampai muka saya penuh bubuk jeruk,” paparnya.
Normalnya, bubuk jeruk dikonsumsi lewat cara diseduh air serta ditambah es supaya lebih fresh. Tetapi, seringkali orang yang bertambah nyaman mengkonsumsinya lewat cara dituang ke tangan untuk digado.
Tidak diduga nyatanya bubuk jeruk bertindak besar dalam proses membangun perusahaan raksasa Microsoft yang diresmikan pada 1975 di Albuquerque, New Mexico. Lalu di tahun 1986, raksasa tehnologi itu geser ke Redmond, Washington, yang sekarang jadi kantor pusat Microsoft.
Serbuk jeruk pasti cuma dikit 'bumbu' dari perjalanan panjang Gates membuat Microsoft. Usaha keras serta taktik memberikan jalan keluar untuk umat manusia, masih jadi hal penting Gates dalam membuat produk solutif Microsoft.
“Kami benar-benar sangat hardcore masalah hey, jika kamu sedang kerjakan coding, ya tuntaskan saja, tak perlu pikirkan tidur,” tutur Bill Gates.
“Saya senang sekali kerja, seperti kerja ialah hidup saya,” imbuhnya.
Gates akui jika beristirahat dari pekerjaan bukan sisi dari hidupnya. Dia mengerti dianya benar-benar fanatis pada pekerjaan yang dia mainkan.
“Saya tidak yakin ada yang namanya akhir minggu. Saya tidak yakin yang namanya berlibur,” tuturnya.
Sekarang Gates sukses meningkatkan Microsoft sampai jadi perusahaan berharga 510 miliar dolar AS. Di satu bagian, beberapa orang memandang perusahaan ini bukan tempat yang enak untuk kerja sebab karyawan dituntut untuk kerja keras serta lakukan beberapa hal.
Ditambah lagi, Bill Gates dipandang seperti orang yang tega melemparkan komentar pedas bila ada karyawan yang kerjanya tidak cocok harapan. Tetapi, dia akan memberi animo serta memercayakan orang yang betul-betul ingin kerja keras.
“Saya populer senang ngomong ‘itu inspirasi paling bodoh yang sudah pernah saya dengar.’ Serta tentunya kebanyakan orang bakal jadi, ‘bagaimana dapat, perasaan baru dua jam waktu lalu ia tunjukkan hal seperti ini… apa tujuannya ini inspirasi yang lebih bodoh dibanding inspirasi lain yang sudah pernah dia dengar?’” narasi Bill Gates.
“Saya dapat benar-benar berlebihan,” tuturnya. “Saya tahu plat kendaraan kebanyakan orang jadi saya dapat keliling parkiran serta katakan, oke siapa yang telah hadir, siapa yang belum.”
Dalam episode itu, Gates mengerti jika dia mengaplikasikan ketentuan benar-benar keras buat karyawannya. Tetapi, pada episode ke-3 serial yang disutradarai Davis Guggenheim itu, Gates mengajarinya untuk main kartu serta tunjukkan bagian lain dari dianya.
“Kamu baik juga. Kamu telah melunak,” kata Guggenheim.
“Saya telah melunak. Terima kasih, Tuhan,” balas Gates.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar