Faktanya, mengikuti diet sehat sebelum kehamilan
dapat meningkatkan kesuburan dan menurunkan resiko cacat lahir seperti
spina bifida. Menjaga apa yang Anda makan sekarang dapat membantu Anda
beralih
ke kehamilan yang lebih sehat dan minim gangguan. Gunakan panduan
pre-pregnancy diet ini untuk merencanakan menu makan Anda, nutrisi yang
dimakan adalah kunci utama agar cepat hamil. Sebagai calon ibu, Anda membutuhkan perpaduan makanan sehat yang dikemas dengan nutrisi seperti berikut:
1. Folate/ Folic Acid
Mengandung B vitamin (B9) yang merupakan salah
satu nutrisi paling penting yang harus Anda konsumsi sebelum dan selama
kehamilan. Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan jika paling
tidak wanita
harus mengkonsumsi 400 mcg folic acid paling tidak satu bulan sebelum
kehamilan. Anda bisa menemukannya di makanan seperti bayam, pakcoy,
brokoli, kale, cereal. Jeruk, strawberry, kacang dan kacang-kacangan.
Jangan lupa untuk
melengkapinya dengan prenatal vitamin yang mengandung 400-600 mcg folic
acid.
2. Kalsium
Kalsium membuat sistem reproduksi Anda berfungsi
dengan lancar dan bahkan dapat membantu Anda cepat hamil. Sekitar 99
persen dari asupan makanan Anda digunakan untuk menopang kesehatan gigi
dan tulang.
Maka Anda perlu banyak mengkonsumsi kalsium, terlebih lagi tubuh Anda
akan mengambil kalsium dari tulang Anda untuk diberikan kepada janin
yang sedang berkembang. Kekurangan kalsium dapat memicu osteoporosis.
Kalsium dapat
ditemukan di susu, yogurt, keju, kale dan brokoli.
3. Zat Besi
Perempuan dengan zat besi yang cukup, akan minim
beresiko saat menjalani kehamilan. Zat besi sendiri bertugas
mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, dan penting juga untuk memberikan
oksigen kepada sang
janin. Kekurangan zat besi bisa meningkatkan resiko bayi menjadi kurus
atau prematur. Zat besi ini bisa didapatkan dari cereal, daging, ayam
dan bayam.
4. Asam Lemak
Ini adalah salah satu lemak yang harus Anda
perbanyak konsumsi sebelum hamil. Asam lemak kaya omega-3 dan dapat
membantu mengatur hormon pemicu ovulasi. Asam lemak juga bisa
meningkatkan aliran darah
ke organ reproduksi. Kurangi lemak jenuh yang terdapat pada mentega dan
daging merah, hindari juga lemak trans yang biasa ada di makanan olahan
seperti kue atau keripik. Asam lemak ini biasa ditemukan di makanan
seperti seafood
terutama salmon, anchovies, sarden, ikan haring, walnut, flaxseed, chia
seed.
5. Yodium
Mineral ini membantu tubuh Anda untuk membentuk
hormon tiroid untuk mengontrol metabolisme. Jika Anda ingin hamil,
targetkan untuk mengkonsumsi 150 mcg yodium per hari. Zat ini mudah
didapatkan secara
alami di beberapa makanan seperti susu, keju, yogurt atau ditambahkan
ke makanan lainya.
6. Serat
Karbohidrat komplek lebih lambat dicerna seperti serat dalam makanan dapat membantu meningkatkan kesuburan dan menurunkan resiko terkena diabetes Beberapa sumber serat yang baik adalah roti, oats, high-fiber cereal, kacang polong, jagung, brokoli dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar