IBX5AB36D3008E75

Breaking

Sabtu, 12 September 2020

Diet Sebelum Kehamilan, Cara Sukses Agar Cepat Punya Anak

Faktanya, mengikuti diet sehat sebelum kehamilan dapat meningkatkan kesuburan dan menurunkan resiko cacat lahir seperti spina bifida. Menjaga apa yang Anda makan sekarang dapat membantu Anda beralih ke kehamilan yang lebih sehat dan minim gangguan. Gunakan panduan pre-pregnancy diet ini untuk merencanakan menu makan Anda, nutrisi yang dimakan adalah kunci utama agar cepat hamil. Sebagai calon ibu, Anda membutuhkan perpaduan makanan sehat yang dikemas dengan nutrisi seperti berikut:
 

1. Folate/ Folic Acid

Mengandung B vitamin (B9) yang merupakan salah satu nutrisi paling penting yang harus Anda konsumsi sebelum dan selama kehamilan. Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan jika paling tidak wanita harus mengkonsumsi 400 mcg folic acid paling tidak satu bulan sebelum kehamilan. Anda bisa menemukannya di makanan seperti bayam, pakcoy, brokoli, kale, cereal. Jeruk, strawberry, kacang dan kacang-kacangan. Jangan lupa untuk melengkapinya dengan prenatal vitamin yang mengandung 400-600 mcg folic acid.

2. Kalsium

Kalsium membuat sistem reproduksi Anda berfungsi dengan lancar dan bahkan dapat membantu Anda cepat hamil. Sekitar 99 persen dari asupan makanan Anda digunakan untuk menopang kesehatan gigi dan tulang. Maka Anda perlu banyak mengkonsumsi kalsium, terlebih lagi tubuh Anda akan mengambil kalsium dari tulang Anda untuk diberikan kepada janin yang sedang berkembang. Kekurangan kalsium dapat memicu osteoporosis. Kalsium dapat ditemukan di susu, yogurt, keju, kale dan brokoli.

3. Zat Besi

Perempuan dengan zat besi yang cukup, akan minim beresiko saat menjalani kehamilan. Zat besi sendiri bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, dan penting juga untuk memberikan oksigen kepada sang janin. Kekurangan zat besi bisa meningkatkan resiko bayi menjadi kurus atau prematur. Zat besi ini bisa didapatkan dari cereal, daging, ayam dan bayam.

4. Asam Lemak

Ini adalah salah satu lemak yang harus Anda perbanyak konsumsi sebelum hamil. Asam lemak kaya omega-3 dan dapat membantu mengatur hormon pemicu ovulasi. Asam lemak juga bisa meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi. Kurangi lemak jenuh yang terdapat pada mentega dan daging merah, hindari juga lemak trans yang biasa ada di makanan olahan seperti kue atau keripik. Asam lemak ini biasa ditemukan di makanan seperti seafood terutama salmon, anchovies, sarden, ikan haring, walnut, flaxseed, chia seed.

5. Yodium

Mineral ini membantu tubuh Anda untuk membentuk hormon tiroid untuk mengontrol metabolisme. Jika Anda ingin hamil, targetkan untuk mengkonsumsi 150 mcg yodium per hari. Zat ini mudah didapatkan secara alami di beberapa makanan seperti susu, keju, yogurt atau ditambahkan ke makanan lainya.

6. Serat

Karbohidrat komplek lebih lambat dicerna seperti serat dalam makanan dapat membantu meningkatkan kesuburan dan menurunkan resiko terkena diabetes Beberapa sumber serat yang baik adalah roti, oats, high-fiber cereal, kacang polong, jagung, brokoli dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar