Kanker paru merupakan salah satu kanker yang
memiliki posisi ketiga yang menyumbang angka kematian sebanyak 3 kali
lebih besar. Berdasarkan data yang diperoleh dari GLOBOCAN 2018
menyebutkan bahwa kasus
kanker paru-paru dengan kasus 30.023 jiwa telah menderita kanker dan
meninggal sebanyak 26.095 jiwa. Ini membuat kanker paru membutuhkan
penanganan khusus seperti layanan paliatif onkologi di rumah.
Salah satu teknologi yang kini dikembangkan
adalah imuno onkologi. Imuno onkologi merupakan pengobatan kanker yang
menggunakan kekebalan tubuh manusia sebagai pasien menjadi obat yang
mampu menyerang
sel kanker. Terapi ini akan mempengaruhi pemakaian obat dalam menyerang
sel kanker dengan kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh manusia akan bekerja
untuk melawan molekul asing, sel tumbuh yang tidak terkendali dan bibit
penyakit
lainnya. Terapi ini menggunakan mekanisme dalam membunuh sel penyebab
kanker paru. Untuk kondisi normal, sistem kekebalan mampu menghancurkan
sel walaupun demikian sel kanker mampu bermutasi dan beradaptasi yang
membuat imun
tidak mampu mendeteksinya. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tumor ganas
pada bagian paru. Terapi imuno onkologi yang akan merangsang imun tubuh
bekerja dalam tiga prinsip diantaranya mencegah kanker untuk menyebar ke
bagian
lain, memperlambat maupun menghentikan pertumbuhan sel kanker dan
menjaga sistem kekebalan tubuh untuk mampu menghancurkan sel kanker yang
efektif.
Berikut adalah jenis dokter spesialis onkologi yang perlu diketahui diantaranya:
- Onkologi medis dimana memiliki tugas untuk melakukan terapi target, kemoterapi, imunoterapi serta perawatan lainnya, dokter onkologi medis merupakan dokter utama yang mampu menangani pengobatan kanker.
- Onkologi radiasi merupakan dokter yang menggunakan metode radiasi dengan menentukan dosis kebutuhan pasien lalu memetakan bagian tubuh yang akan mendapatkan paparan radiasi selama pengobatan.
- Onkologi bedah merupakan dokter yang menangani kanker dari prosedur dalam pengangkatan jaringan biopsi dan tumor.
- Onkologi ginekologi yang akan menangani kanker yang berpengaruh terhadap siste reproduksi wanita diantaranya ovarium, vagina dan rahim.
- Onkologi anak merupakan perawatan untuk kanker anak maupun bayi yang baru lahir atau usia hingga 18 tahun.
Dalam memilih dokter onkologi maka sebaiknya
mencari tahu informasi dokter yang akan menangani penyakit. Dengan
mencari informasi melalui forum maupun situs resmi dan menggali info
mengenai rumah sakit
hingga perawat. Dapat juga memperoleh saran dari kerabat, keluarga
maupun teman untuk berkonsultasi dan pastikan memiliki rekam jejak yang
sesuai. Ketika memilih dokter maka sesuaikan dengan kepuasan dan
karakter dengan mulai
menanyakan beberapa hal dan pastikan jawaban yang diberikan sesuai
dengan keinginan dan cocokkan kepribadian dokter dan pasien.
Untuk pengobatan kanker membutuhkan waktu yang
lama sehingga maka diperlukan kerjasama antara pasien dan dokter.
Sebaiknya menemukan dokter yang mampu menjalani konsultasi hingga tahap
penyembuhan sehingga
tidak perlu mengganti dokter. Pastikan memilih dokter yang memberikan
kemudahan serta kenyamanan dalam konsultasi. Kini telah banyak aplikasi
online untuk menghubungi dokter spesialis yang dapat dipilih sesuai
dengan gender
sehingga pasien akan lebih nyaman untuk terbuka dalam berkonsultasi.
Selain itu dapat menggunakan layanan paliatif onkologi di rumah (Link ke URL https://aido.id/our-service) dari
Aido. Jenis dari onkologi yang dapat dijalani adalah antibodi
monoklonal dimana adanya proses protein khusus pada kekebalan tubuh
dalam mengikat sel kanker dan sel imun akan menghancurkan sel tersendiri
akan membunuh sel kanker. Imunoterapi non spesifik dengan metode
interferon yang membantu untuk memperlambat sel kanker dan interleukin
yang membantu
dalam menghasilkan sel kekebalan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar