Kabupaten Kuningan diketahui jadi salah satunya wilayah arah wisata di Jawa Barat. Dengan letak geografisnya yang ada di kaki Gunung Ciremai, daerah ini mempunyai daya tarik yang tidak dipunyai wilayah yang lain. Ditambah lagi, wilayah yang diketahui dengan panggilan Kota Kuda itu diselimuti udara sejuk ciri khas pegunungan.
Ada bermacam type wisata yang ada di Kabupaten Kuningan, terhitung wisata alam. Diantaranya ialah talaga surian Camp Park, atau Taman Berkemah Talaga Surian, yang terdapat di Desa Pucuk, Kecamatan Cigugur.
Nama Talaga Surian mengacu pada nama satu telaga/kolam. Tempatnya ada di rimba pinus, di zone pendayagunaan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Sesuai dengan namanya, Talaga Surian Camp Park adalah ruang perkemahan. Tetapi, barisan pemuda Tapak Sapuluh yang mengelolanya, membuatnya bukan sebatas ruang perkemahan semata-mata. Di dalamnya ada program piknik serta edukasi.
Untuk sampai Talaga Surian Camp Park, pengunjung langsung bisa bawa kendaraannya ke tempat itu. Tetapi, buat yang ingin nikmati sensasi lebih, mereka dapat menyewa jip seharga Rp 185 ribu, yang waspada di seputar Balai Desa Pucuk.
Tunggangi jip , pengunjung akan nikmati sensasi off road melewati gunung batu. Seterusnya, pengunjung akan dibawa berkeliling-keliling lihat panorama serta situasi desa-desa di sekelilingnya.
Sesampai di Talaga Surian Camp Park, pengunjung langsung disajikan panorama rimba pinus yang asri serta menjulang tinggi. Panorama alam lain berbentuk barisan perbukitan yang menyatu dengan awan-awan yang berarak. Kemelut selesai ikuti off road juga langsung dapat berkurang.
Pengunjung juga dapat berswafoto dengan latar panorama alam itu. Pengelola sediakan beberapa spot photo yang menarik, seperti rumah pohon, gazebo, serta ayunan gantung.
Panorama alam yang tersaji di tempat itu akan makin indah waktu mentari sore kemerahan bertukar jadi malam. Lampu-lampu dari kota Kuningan atau Cirebon dari kejauhan kelihatan cantik ditengah-tengah gelapnya malam serta kabut tipis yang menyelimutinya udara.
Untuk rasakan situasi perkemahan ditengah-tengah rimba itu, pengelola telah mempersiapkan tenda yang diperlengkapi kasur, bantal serta selimut. Adapula api unggun, yang dapat memberi kehangatan ditengah-tengah dinginnya udara kaki Gunung Ciremai.
Sekarang, pengelola masih mengaplikasikan biaya promosi untuk sewa tenda sebesar Rp 450 ribu per tenda. Tetapi, buat pengunjung yang ingin nikmati fullday camp, pengelola memutuskan harga Rp 345 ribu per orang. Adapula paket komplet seharga Rp 1,2 juta per orang.
Waktu berkemah di tempat itu, pengunjung dapat juga naik ke arah Talaga Surian, yang memiliki jarak seputar 500 mtr. dari tempat perkemahan. Sepanjang perjalanan mendaki itu, pengunjung akan dibantu oleh pengelola. Mereka akan terima beberapa exercise dari pemandu, sekalian beristirahat ditengah-tengah perjalanan mendaki itu.
Di tempat Talaga Surian pengunjung dapat rasakan air telaga yang jernih. Ukurannya memang tidak begitu besar. Tetapi, air talaga yang datang dari sumber mata air di Gunung Ciremai itu tidak pernah surut walau pada musim kemarau. Pengunjung juga langsung bisa minum airnya atau sebatas rasakan kesegaran airnya dengan membersihkan muka.
Tidak jauh dari talaga, ada makam Syekh Abdul Qohar. Pengunjung dapat berziarah ke makam itu. ‘’Beliau ialah satu orang penebar agama Islam di wilayah ini,’’ jelas Agi.
Agi menjelaskan, dalam mengurus lokasi wisata itu, faksinya berkemauan jaga lingkungan supaya masih alami. Ia ajak beberapa pengunjung untuk menyukai serta mengajarkan mereka berkomunikasi dengan alam seputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar